Selamat subuh vita, aku baru selesai santap sahur nih.
Iya sekarang masuk bulan ramadhan. Bulan ramadhan ke 9 tanpamu.
Yah meskipun kita tidak pernah benar-benar melewati
ramadhan bareng sesuai yang kita janjikan. Aku bahkan belum sempat menjadi imam
sholat buat kamu. Tuhan berencana Tuhan yang menentukan. Kepergianmu 3 bulan
sebelum waktu yang di voniskan dokter membuat rencana ramadhan berdua kita
gagal.
Oh iya vit, kau ingat? Dulu saat kita masih berpacaran
kamu pernah bilang “sometimes you have to forget how you feel, and remember
what you deserve”. Entah kenapa beberapa hari ini aku terus menerus terngiang
dengan kata-kata itu.
Kau mengatakannya agar aku berhenti mencintai seseorang
special waktu itu. Orang yang sudah sekian waktu aku kejar untuk dapatkan
cintanya. Seseorang yang bahkan ketika aku telah memilikimu, masih teristimewa
dihati. Kau berhasil. Tapi kini aku sadari, saat itu kau sendiri memiliki
kesempatan untuk mendapatkan yang lebih baik dari aku. Kenapa kau bertahan?
Saat ini aku butuh kau disini. Aku butuh kau untuk
mengatakan hal itu sekali lagi. Entahlah aku merasa tidak lagi benar-benar
memegang benang kenanganmu. Bukan aku tidak lagi mencintaimu. Tapi disini,
disisi hatiku yang dulu putih luas berisi semua tentangmu kini tersekat-sekat. Mulai
banyak ruang tercipta disana.
Aku tahu aku layak mendapatkan yang lebih baik untuk
ku genggam, tidak melulu tentang kamu. Aku memiliki seseorang disini saat ini
yang mencarikan kebahagian untukku. Kebahagian saat separuh dari senyumku pergi bersamamu.
Kehidupan kadang bisa menjadi sangat rumit. Berbagai macam
rasa dan kepedihan bercampur aduk dalam hari-hariku. Sebuah kata sederhana bisa
terasa sangat menyakitkan. Waktu menunjukan kekecewaan bisa menjadi teman
sejati, saat cinta tidak lagi memberikan kita pilihan hati. Kini aku sudah
tidak lagi sanggup menahan sakit, ketika aku berusaha tanpa hasil yang pasti.
Kadang cinta itu bisa sangat buruk. Hanya bisa dirasa
dimimpi, disaat-saat sepi, diwaktu-waktu sendiri. Cinta terasa teramat besar,
saat sudah lagi tiada. Ironis bukan?
Lihat aku disini Vit. Aku yang kini masih mengingat
semua tentangmu. Matamu yang selalu menatapku sendu dan perlahan menjauh.
Ah rupanya sudah pagi, matahari sudah mulai muncul
ditelapak tanganmu. Sampai jumpa Vit. Kukirim lagi nanti doaku bersama sholat
malam setelah memimpikanmu.
Regard
Grape_Strife/Clowreedt
My World, My Rules
Contact me : grape_strife@yahoo.co.id
Twitter : @Clowreedt
Follow my blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar