Second post on the month. Lanjutan posting yang kemaren.
Kemaren udan mbahas tentang mencintai orang yang in relationship. Bagaimana setiap cerita seperti itu selalu ada orang yang terluka dan luka itu tidak kecil. Salah satu alternative yang dibahas adalah dengan merelakan. Ketika kita sebagai pihak ke 3 maka option paling masuk akal adalah dengan mundur. Mundur agar tidak ada yang bimbang, dan tidak ada yang terluka.
Studi kasus :
Jhony dan nona abu-abu adalah pihak ke-3 dan in relationship. Ketika seorang pihak ketiga memutuskan untuk mundur dan pihak in relationship memberikan sikap abu-abu.
Maksut dari sikap abu-abu adalah pihak in relationship tidak bisa memutuskan untuk benar-benar membiarkan pihak ke-3 mundur, tapi tidak juga mengarah agar pihak ke-3 tetap disisinya. Dia tidak memberikan keputusan yang tegas bagaimana seharusnya hubungan mereka berlanjut.
Next. Sikap abu-abu ini sedikit banyak mempengaruhi keputusan dari pihak ke-3. Bisa saja pihak ke-3 menjadi ikut ragu, dan ikut abu-abu.
Bukan mendeskritkan pihak in relationship yang abu-abu, tapi dari point of view-ku akan lebih baik ketika dia dengan jelas memberikan kepastian seperti apa hubungan yang dia inginkan. Tentu tidak bisa disalahkan, untuk memutuskan hal seperti itu banyak sekali pertimbangan-nya. Mungkin dia tidak ingin ada permusuhan. Mungkin dia tidak menginginkan kehilangan seorang yang special. Mungkin pihak in relationship rela untuk tidak menjalin hubungan special dengan pihak ke-3, tapi dia tidak ingin kehilangan pihak ke-3 sebagai teman.
Disisi lain pihak ke-3 tidak mudah untuk memutuskan pergi menjauh. Bayangkan, kalau saja meninggalkan bisa semudah itu, maka sejak awal tidak akan ada hubungan serumit itu. Merelakan untuk pergi berarti dia harus siap untuk mengalami rasa sakit.
Kalau aku sih daripada jadi dramaqueen gini mending dari awal menghindar. Sebisa mungkin untuk tidak jatuh cinta dengan orang yang in relationship. Kalau emang dah mulai ada rasa-rasa seperti itu mending berusaha sebisa mugkin untuk mundur. menjauh buat ngilangin rasa, dan kalau dah ilang mungkin bisa dimulai kembali sebagai seorang teman. Hanya teman, tidak lebih, tidak kurang.
Apapun yang terjadi antara jhony dan nona abu-abu harus-nya menjadi pelajaran bagi aku. Disisi lain aku berharap buat jhony dan nona abu-abu bisa berteman serperti sediakala meski mungkin butuh waktu satu sama lain untuk memaafkan dan merelakan. Biarkan dulu rasa satu sama lain buat memudar, dan pertemanan mereka semakin berkualitas. Amin ^_^
Regard
Grape_Strife/Clowreedt
My World, My Rules
Contact me : grape_strife@yahoo.co.id
Follow my blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar