Kali ini masalah long distance relationship. Hubungan dilematis, dimana kita dan pasangan kita harus berhubungan dengan terpisahkan ruang. Saya sendiri beberapa kali menjalani LDR, sayangnya tidak pernah berakhir baik. Sekarang setelah kurang lebih 3,5 tahun pacaran saya harus kembali menjalani LDR.
Terimakasih kepada teman-teman saya yang sudah membagi pengalaman mereka selama menjalani LDR. Note ini saya dedikasikan kepada kalian yang sudah berbagi pengalaman dan memberikan tips dalam menjalani LDR. (special thanks to hezty yang rela saya culik sepanjang hari demi memberikan saran dan masukan dengan objektif tentang masalah LDR ini)
Masalah utama yang sering dihadapi oleh pasangan yang menjalani LDR adalah ketidak percayaan satu sama lain. Well, dengan jarak yang jauh akan susah dalam memonitor pasangan kita menyebabkan ketidak percayaan terhadap pasangan kita meningkat. Masalah monitoring ini biasanya paling sering menjadi penyebab konflik dan menyebabkan putusnya hubungan.
Selain masalah ketidak percayaan itu masih ada beberapa masalah lain, yaitu :
- Perbedaan waktu yang menyebabkan pasangan atau kita sendiri kerepotan dalam menghubungi dan lain-lain
- Kesulitan komunikasi, tapi untuk masalah ini kini teknologi komunikasi sudah sangat maju jadi komunikasi jarang menjadi masalah pokok.
- Mengalami kekurang hubungan fisik secara langsung. (Bagi beberapa pasangan factor ini menjadi sangat penting)
- Kejenuhan. Pasangan yang menjalani LDR, sering terkena masalah ini, karena memang jarang melakukan aktivitas lain bersama.
- Kekurangan kasih sayang dan perhatian dari pasangan sehingga terdorong untuk mencari pasangan lain.
Itulah beberapa permasalahan yang dialami oleh pasangan yang menjalani LDR. Pada kasus sebenarnya bisa saja muncul masalah-masalah lain yang mungkin lebih besar. Pertanyaanya, bagaimana kita akan mengatasi masalah-masalah tersebut? Berikut beberapa tips dari orang-orang yang sudah pernah menjalani LDR
NB : tidak semua orang yang memberikan tips ini sukses dalam menjalani LDR.
TIPS LDR :
Menjaga Komunikasi
Zaman sekarang semuanya sudah serba mudah. Walau beda benua banyak alternatif komunikasi yang bisa ditempuh. Selain telepon, dengan kecanggihan internet ngobrol lewat chatting bisa dilakukan. Mau kirim foto, sampai video semuanya serba mungkin. Apalagi biayanya juga jauh lebih murah. (Tentang frekuensinya, sesuaikan dengan kegiatan masing-masing. Jangan sampai mengganggu dan membuat pasangan kesal). Tambahan: Disela-sela komunikasi elektronik, tak ada salahnya sekali-sekali diselingi dengan surat biasa lewat pos. Selain lebih personal, di surat biasa anda bisa membubuhkan wewangian yang sering anda gunakan sehingga menimbulkan perasaan nostalgia pada dirinya.
Buat kejutan
Kejutan seringkali menjadi penyegar suatu hubungan. Untuk yang jarak jauh bisa memanfaatkan jasa pengiriman. Sesekali mengirim bunga bisa menjadi penawar rindu yang romantis. Jika memang ada waktu yang cukup untuk liburan kejutkan dia dengan datang ke kotanya. Tapi ingat juga kesibukannya, jangan terlalu banyak menuntut waktunya. Jika memungkinkan, cari tahu dulu jadwal dia pada hari itu. Kunjungan anda juga tak perlu lama-lama, yang penting perasaan rindu sudah terobati.
Tetapkan peraturan
Untuk menghindari salah paham dan hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya anda menetapkan beberapa aturan dasar. Misalnya, berapa lama harus bertemu, apakah setiap hari harus menelepon, adakah hari khusus dimana anda harus bertemu, serta berbagai aturan main lainnya.
Antisipasi segala kemungkinan
Namanya hubungan jarak jauh, faktor penghalang pasti banyak menghadang. Walaupun sudah buat rencana anda harus selalu siap untuk kemungkinan terburuk. Misalnya ketika sudah janji bertemu, kekasih anda ada meeting tiba-tiba. Atau bisa saja anda tak bisa pergi bertemu pasangan karena sahabat perlu teman curhat setelah putus dari pacar. :hammer:
Percaya dan Sabar
Ketika sudah berkomitmen untuk hubungan jarak jauh, kepercayaan pada pasangan sangat penting. Jika tak bisa percaya pada pasangan sebaiknya anda berpikir dua kali sebelum menjalani hubungan jarak jauh. Anda bisa lelah sendiri disiksa kecurigaan dan kecemburuan karena tak bisa selalu mengawasi sang kekasih. Jika ada perasaan curiga atau gelisah, langsung ungkapkan kepadanya. Jangan dipendam sendiri dan berkembang menjadi masalah.
Jika timbul masalah sebaiknya coba bersabar dan jangan langsung meledak. Ingat, pertemuan dan komunikasi yang cukup sulit sebaiknya diisi dengan hal-hal yang menyenangkan supaya hubungan lebih mesra. Selalu akhiri pembicaraan dengan kata-kata yang manis.
Isi waktu kesendirian dengan hal bermanfaat
Diakui godaan yang terbesar bila punya kekasih yang jauh adalah bete saat sendirian. Apalagi bila malam Minggu tiba, di mana semua teman-teman sibuk berkencan ria dengan pasangan masing-masing. Kesepian dan juga iri tentu saja berkecamuk dalam diri. Kalau sudah begini, jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hubungan. Lebih baik Anda menenggelamkan diri pada segala kesibukan yang positif arahnya. Misalnya saja dengan ikutan klub ataupun kelompok-kelompok gaul. Kalaupun Anda harus menghadiri resepsi, tak ada salahnya mengajak adik atau teman dekat untuk menemani.
Prediksi masa depan
Hubungan yang punya tujuan, pasti bikin anda dan pasangan lebih semangat menjalaninya. Jika memang sudah saatnya tak ada salahnya menguatkan komitmen. Setidaknya jangan menghindar jika membicarakan hal tersebut. Suatu hubungan terutama jarak jauh perlu ‘iming-iming’ yang membuat anda dan pasangan tetap kuat. Setidaknya ada sesuatu yang diharapkan dan dituju.
Sekian note kali ini, untuk yang udah sempetin waktu buat baca curcol saya ini saya ucapkan terimakasih. Doakan bila LDR ini benar-benar harus saya lewati, semoga bias berjalan dengan baik. Amin.
Regard
Grape_Strife/Clowreedt
My World, My Rules
Contact me : grape_strife@yahoo.co.id
Follow my blog
http://www.clowreedt.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar