Cewek Idaman, Kendil Version

Hahahaha, grape_strife balik lagi

Terimakasih buat, seseorang yang telah memberi inspirasi dalam membuat artikel ini “arigato gozaimashu”

Ngomong-ngomong masalah cewek idaman. Cewek idaman versi saya adalah, cewek yang bisa membuat saya tetap “BERDIRI” dengan segala arti yang terkandung didalamnya. Arti pertama adalah BERDIRI dalam arti fisik, artinya wanita idaman adalah mereka yang bisa membuat ketertarikan secara seksual. Sebenarnya bukan hal yang adil kalau mendeskripsikan wanita idaman dengan kecantikan fisik dan daya tarik seksual, tapi wanita idaman versi saya akan lebih sempurna bila ditunjang dengan fisik yang menarik.

NB : menarik secara fisik versi saya bukan berarti wajah cantik dan tubuh seksi, tapi lebih kepada seks appeal. Untuk tahu lebih banyak mengenai apa itu seks appeal silahkan browsing google, soalnya panjang kalau dicopas kesini. :hammer:

Arti kedua adalah, wanita idaman bisa membuat pasangannya tetap bertahan walaupun keadaan menjadi sulit. Sesuai kata-kata Thomas Wheller “Di belakang pria hebat ada wanita hebat”,wanita idaman selalu ada dalam memberikan semangat, solusi atau bahkan member sumbangsih fisik dalam mencapai cita-cita pasanganya. Hal yang paling jarang adalah ketika keadaan berubah, dan segalanya menjadi sulit, wanita idaman akan tetap disamping pasangannya.

Bukan ingin mendeskritkan kaum wanita, tapi fenomena yang sering saya jumpai adalah, ketika seorang lelaki berusaha mati-matian untuk memperjuangkan sesuatu, tidak sedikit pasangan wanita yang menyerah ditengah jalan. Bukan sepenuhnya kesalahan wanita ketika mereka menyerah ditengah jalan, karena kadang kita sendiri kaum pria tidak menyadari bahwa apa yang kita perjuangkan adalah hal yang tidak masuk akal. Memang seorang wanita selalu tertarik dengan keindahan fisik, karena pada dasarnya mereka adalah pemuja keindahan, tetapi bukan berarti mereka sama sekali tidak menyukai hal yang rasional. Mereka cenderung menyerahkan hal-hal logis kepada pria yang pola pikirnya lebih kepada logika (kecenderungan pola pikir seperti ini sudah banyak dibahas dalam buku, psykologi). Mengacu pada hal tersebut wajar jika seorang wanita meninggalkan pria yang memperjuangkan sesuatu dengan cara yang tidak rasional, karena hakikat pria adalah sisi rasional wanita.

Saran saya sih “sesuatu yang terlalu susah untuk didapatkan berarti tidak layak untuk diperjuangkan”. :hammer:

NB: untuk saran barusan bukan untuk benar-benar dipraktekkan sebelum anda menanyakan maksut dari saran itu langsung kepada saya.

Kembali lagi keurusan wanita idaman, tentu itu bukan sepenuhnya tanggung jawab wanita. Pribadi lelaki ideal juga harus kita, sebagai kaum lelaki tanamkan dalam pribadi kita. Hubungan tidak akan berjalan baik jika hanya satu pihak yang menjadi penopangnya.

Saya sendiri mengartikan PACARAN sebagai sebuah akronim PAsangan CAlon Rumah tANnga. Pacaran adalah tahap pengenalan antara pasangan sebelum melangkah kearah rumah tangga. Saya sendiri percaya bahwa pacaran itu penting. Menurut saya Pacaran sukses adalah ketika kita sudah saling mengenal antara pasangan dan hubungan tidak putus bahkan berlanjut kejenjang yang lebih tinggi.

Sekian artikel kali ini, kurang lebihnya saya mohon maaf.

Regard

Grape_Strife/Clowreedt

My World My Rules