Bumi planet tempat tinggal kita merupakan planet ketiga dalam tata surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang Miltonic permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer.
Tahukah kamu bahwa sampai saat ini bumi telah beberapa kali mengalami kepunahan? Tercatat setidaknya bumi telah mengalami 5 kali kepunahan missal. Kepunahan massal adalah periode dalam sejarah bumi saat normal sejumlah besar spesies mati secara serentak atau dalam jangka waktu yang terbatas. Dari kesemua kepunahan tersebut kepunahan Cretaceous-Tersier adalah kepunahan terbesar dimana menyapu bersih era dinosaurus.
Kali ini saya akan mengupas beberapa kepunahan terbesar yang pernah dialami bumi.
1. Silur
Silur adalah periode pada skala waktu geologi yang berlangsung mulai akhir periode Ordovisium, sekitar 443,7 ± 1,5 juta tahun lalu, hingga awal periode Devon, sekitar 416,0 ± 2,8 juta tahun yang lalu. Seperti periode geologi lainnya, lapisan batuan yang menentukan awal dan akhir periode ini teridentifikasi dengan baik, tapi tanggal tepatnya memiliki ketidakpastian sebesar 5-10 juta tahun. Awal Silur ditentukan pada suatu peristiwa kepunahan besar (peristiwa kepunahan Ordovisium-Silur) sewaktu 60% spesies laut musnah. Selama Ordovisium, hidup terbanyak adalah di laut, jadi makhluk laut seperti trilobita, Brachiopoda dan graptolit yang drastis berkurang jumlahnya. Secara keseluruhan, sekitar 85% kehidupan laut dihapuskan. Zaman es telah disalahkan untuk kepunahan - lapisan es besar di belahan bumi selatan yang disebabkan perubahan iklim dan penurunan permukaan laut, dan mengacaukan dengan kimia lautan.
2. Devon
Kepunahan Devon terjadi sekitar 360-375 juta tahun yang lalu, memusnahkan 70% spesies makhluk hidup. Semasa periode Devon, ikan pertama kali berevolusi dan memiliki kaki serta mulai berjalan di darat sebagai tetrapoda sekitar 365 juta tahun yang lalu. Tumbuhan berbiji pertama tersebar di daratan kering dan membentuk hutan yang luas. Di laut, hiu primitif berkembang lebih banyak dibanding periode Silur dan Ordovisium akhir. Ikan bersirip-cuping (lobe-finned, Sarcopterygii), ikan bertulang (bony fish, Osteichthyes) serta moluska amonite muncul untuk pertama kalinya. Trilobit, brachiopoda mirip moluska, dan terumbu karang besar juga masih sering ditemukan. Kepunahan Devon Akhir sangat memengaruhi kehidupan laut.
Kemungkinan penyebab era kepunahan Devon adalah meningkatnya jumlah tumbuhan besar yang menggemburkan tanah dan batuan melepaskan nutrisi ke sungai dan lautan. Mahluk hidup air yang tidak mampu mengkonsumsi nutrisi baru akhirnya mengalami anoxia (tidak mampu bernafas). Mahluk jaman ini terbiasa dengan CO2 yang akhirnya berkurang karena terserap oleh tumbuhan besar.
3. Permian
Kepunahan masal Permian adalah kepunahan terbesar yang pernah terjadi. Masa kepunahan ini memusnahkan 96% spesies air dan 78% spesies darat, terjadi sekitar 250 juta tahun yang lalu. Sampai saat ini banyak yang berpikir bahwa era dinosaurus berakhir karena benturan meteor raksasa, namun banyak ahli yang percaya bahwa era kmusnahan ini sudah dimulai dengan ledakan gunung api. Pada saat kepunahan, Bumi terdiri dari satu daratan besar, dikenal dengan nama benua Pangea. Lingkungan terdiri dari gurun dan hutan yang rimbun. Di masa itu, vertebrata berkaki empat sangat beragam yaitu amfibi primitif, reptil awal dan synapsids yang berkembang nantinya menjadi mamalia. Gunung besar yang dilansir sebagai penyebab Permian adalah Siberian Traps, kawasan utara Rusia, dan berada di tengah kota Tura yang mencakup Yakutsk, Noril’sk dan Irkutsk. Abu menyebabkan kadar oksigen bumi berkurang, padahal temperatur saat itu sudah sangat panas.
4. Trias Jura
Jura adalah suatu periode utama dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 199,6 ± 0,6 hingga 145,4 ± 4,0 juta tahun yang lalu, setelah periode Trias dan mendahului periode Kapur. Lapisan batuan yang mencirikan awal dan akhir periode ini teridentifikasi dengan baik, tapi waktu tepatnya mengandung ketidakpastian sebesar 5 hingga 10 juta tahun. Jura merupakan periode pertengahan era Mesozoikum, yang dikenal juga dengan "Zaman Dinosaurus". Awal periode ini ditandai dengan peristiwa kepunahan Trias-Jura. Nama periode ini diberikan oleh Alexandre Brogniart berdasarkan banyaknya batu kapur laut yang ditemukan di Pegunungan Jura, di daerah pertemuan Jerman, Perancis, dan Swiss.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar