Film kepahlawan baru baru saja direlease, Kali ini bernama The Green Hornet, seorang hero jalanan yang hanya mengandalkan otak untuk mengalahkan para musuhnya ketimbang kekuatan super (seperti Ironman dan Batman, superhero yang tanpa kekuatan super).
Diangkat dari karakter dengan nama yang sama dari sebuah program radio pada tahun 1930 an dan kemudian diangkat menjadi serial film, serial televise dan akhirnya komik.
The Green Hornet menceritakan seorang pemuda bernama Britt Reid, putra dari seorang tokoh terkemuka yang dihormati dan dikagumi banyak kalangan. Kehidupannya sangat nyaman hingga suatu saat dia menemukan ayahnya meninggal.
Diangkat dari karakter dengan nama yang sama dari sebuah program radio pada tahun 1930 an dan kemudian diangkat menjadi serial film, serial televise dan akhirnya komik.
The Green Hornet menceritakan seorang pemuda bernama Britt Reid, putra dari seorang tokoh terkemuka yang dihormati dan dikagumi banyak kalangan. Kehidupannya sangat nyaman hingga suatu saat dia menemukan ayahnya meninggal.
Story line
angan kau sia-siakan bakatmu hanya untuk membuat kopi seumur hidup." Komentar bernada kagum itu dilontarkan Britt Reid (Seth Rogen), seorang jutawan, pada Kato (Jay Chou), pemuda asli Shanghai yang bekerja sebagai montir. Kekaguman itu bermula ketika Kato, dengan gagah berani lantaran memang jago bela diri, menyerang gerombolan pemuda yang mengganggu sepasang kekasih.
Melihat pasangan itu diganggu, Britt merasa jengah. Dia berniat menolong. Namun, modal nekat rupanya tak cukup. Britt mulai kewalahan dan akhirnya Kato turun tangan membantunya. Aksi Kato tiba-tiba memicu ide cemerlang Britt. Dia ingin ada pahlawan untuk seluruh warga Los Angeles. Bedanya, si pahlawan justru terkesan seperti penja-hat sehingga para penjahat sungguhan bakal terkecoh.
Demi ide itu, Britt menyiapkan kostum dengan warna pilihannya, hijau. Maka itu, si pahlawan impian itu bernama The Green Hornet. Kato setuju saja dengan ide gila itu. Malah, dia bekerja keras untuk memperbaiki dan melengkapi mobil mendiang ayah Britt dengan berbagai senjata paling mutakhir.
Untuk mempermudah aksi mereka, Britt mempekerjakan seorang sekretaris bernama Lenore Case (Cameron Diaz). Ternyata, Case yang mendalami bidang jurnalistik dan kriminal amat membantu gerak The Green Hornet dan Kato untuk menyerang para gangster.
Rupanya, aksi The Green Hornet membuat resah seorang mafia besar penguasa Los Angeles, Chudnofsky (Christoph Waltz). Terlebih lagi, setelah The Green Hornet dan Kato meledakkan pabrik kokain yang berada di bawah penguasaannya.
Berkat aksinya, nama The Green Hornet terus menjulang. Namun, segalanya lantas berbalik arah ketika ada warga sipil tak berdosa, hanya gara-gara mereka mengenakan baju hijau, yang ikut terbunuh. Konflik pun semakin memuncak tatkala Britt dan Kato, yang sudah seperti saudara, bertengkar hebat karena memperebutkan Lenore Case yang menawan.
Melihat pasangan itu diganggu, Britt merasa jengah. Dia berniat menolong. Namun, modal nekat rupanya tak cukup. Britt mulai kewalahan dan akhirnya Kato turun tangan membantunya. Aksi Kato tiba-tiba memicu ide cemerlang Britt. Dia ingin ada pahlawan untuk seluruh warga Los Angeles. Bedanya, si pahlawan justru terkesan seperti penja-hat sehingga para penjahat sungguhan bakal terkecoh.
Demi ide itu, Britt menyiapkan kostum dengan warna pilihannya, hijau. Maka itu, si pahlawan impian itu bernama The Green Hornet. Kato setuju saja dengan ide gila itu. Malah, dia bekerja keras untuk memperbaiki dan melengkapi mobil mendiang ayah Britt dengan berbagai senjata paling mutakhir.
Untuk mempermudah aksi mereka, Britt mempekerjakan seorang sekretaris bernama Lenore Case (Cameron Diaz). Ternyata, Case yang mendalami bidang jurnalistik dan kriminal amat membantu gerak The Green Hornet dan Kato untuk menyerang para gangster.
Rupanya, aksi The Green Hornet membuat resah seorang mafia besar penguasa Los Angeles, Chudnofsky (Christoph Waltz). Terlebih lagi, setelah The Green Hornet dan Kato meledakkan pabrik kokain yang berada di bawah penguasaannya.
Berkat aksinya, nama The Green Hornet terus menjulang. Namun, segalanya lantas berbalik arah ketika ada warga sipil tak berdosa, hanya gara-gara mereka mengenakan baju hijau, yang ikut terbunuh. Konflik pun semakin memuncak tatkala Britt dan Kato, yang sudah seperti saudara, bertengkar hebat karena memperebutkan Lenore Case yang menawan.
Genre film ini sebenarnya adalah Action comedy. Bukan recomended film buat yang pengen nyari film yang full action. Meskipun leluconnya agak garing dan cenderung kasar tapi cukup menghibur. fisual effectnya juga tidak mengecewakan.
CAST
1. Seth Rogen
2. Jay Chou
3. Cameron Diaz
4. Christoph Waltz
DIRECTOR
Michel Gondry
1. Seth Rogen
2. Jay Chou
3. Cameron Diaz
4. Christoph Waltz
DIRECTOR
Michel Gondry
Trailer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar