Nusantara Online adalah game MMORPG (Massive Multiplayer Online Role Playing Game), yang dikembangkan oleh di buat oleh PT Nusantara Wahana Komunikasi. Sayangnya game ini masih dalam tahap uji coba yang memiliki versi layanan terbatas, Nusantara Online saat ini sudah bisa dinikmati pelanggan penyedia jasa Internet Melsa dan akan terkoneksi ke Indonesia Internet Exchange (IIX) dalam waktu dekat.
Nusantara Online bisa dikatakan tidak hanya sebatas permainan. Ada pelajaran sejarah yang bisa dipetik dari permainan ini. Hal itu bisa dilihat dari tema permainan yang mengambil latar belakang kehidupan masyarakat Nusantara pada masa kejayaan kerajaan di Nusantara.
Alur cerita yang diangkat adalah pada masa itu rakyat Nusantara sudah memiliki sistem kemasyarakatan dan peri kehidupan yang maju dan terstruktur. Hasil bumi dan hasil budaya merupakan industri yang maju pesat sebagai penyokong kehidupan sehari-hari rakyatnya. Kemasyhuran nama Nusantara pun bergema ke seluruh penjuru dunia yang membuat negara-negara lain tertarik akan keberadaannya. Namun di sisi lain, kemasyhuran ini akhirnya menjadi rebutan bagi pihak-pihak yang ingin menguasainya, sehingga Nusantara yang megah ini pun tak luput dari berbagai konflik. Pada versi pertama yang akan dikomersialkan sekitar November nanti akan menghadirkan tiga kerajaan utama, yakni Majapahit, Padjajaran, dan Sriwijaya.
Pada versi dua akan ditambahkan beberapa kerajaan antara lain Samudera Pasai (Aceh), Bedahulu (Bali), dan Gowa.
Karena Nusantara Online adalah rekonstruksi dari kejadian sejrah nasional Indonesia, maka dibutuhkan riset yang lebih untuk menyempurnakan fitur game ini, mulai dari artefak, rumah adat sampai kesenian daerah yang juga akan di attach kedalam game.
klik gambar untuk melihat dalam ukuran sebenarnya
System
Selain tampilan yang detail, keunggulan lain dari Nusantara Online adalah pada mesin buatan anak negeri yang diberi nama ANGEL (Another Game Engine Library). Mesin ini mengatur mulai dari interaksi pemain terhadap Non-Playable Character (NPC) hingga efek perubahan perubahan waktu dari siang ke malam hari. Gerak bayangan karakter dan benda dalam game akan sesuai dengan jam pada hari (dalam game), artinya di pagi hari bayangan akan condong ke barat dan bergerak perlahan hingga condong ke timur di sore hari.
Efek suara pun tidak ketinggalan, dengan mesin yang digunakan suara-suara dalam permainan akan berubah mengikuti lingkungan sekitar. “Kunci dari games yang menarik untuk dimainkan itu terletak pada pandangan pertama. Jika dilihat sekilas tidak menarik dan suaranya biasa saja, pasti langsung ditinggalkan. Karena itu dua faktor itu digarap secara serius,” katanya.
Dalam pandangan Ketua Masyarakat Industri Kreatif TIK Indonesia (MIKTI) Indra Utoyo, sebagai industri kreatif, permainan online akan terus berkembang mengingat di dalamnya terdapat paduan tiga hal yakni kekayaan budaya sebagai roh, industri kreatif sebagai jiwanya, dan TIK sebagai raganya.
Spoiler for From Kompas:
JAKARTA, kompas..com – Mengakrabi sejarah tanah air kini bisa dilakukan dengan bermain game online. Begitu dijanjikan Nusantara Online. Apa sih Nusantara Online? Ini adalah sebuah game online dengan genre MMORPG (Massive Multiplayer Online Role Playing Game) karya anak bangsa dengan latar belakang sejarah Nusantara masa lalu.
Karakter-karakter, susunan kemasyarakatan, bentuk bangunan, sampai peta dalam Nusantara Online ini disesuaikan dengan kondisi asli masanya. Selain sejarah, ada tokoh mitologi, hikayat, dan legenda rakyat Nusantara.
Game diawali dengan video tentang kekayaan alam Indonesia yang menjadi incaran bangsa-bangsa lain. Agak aneh karena di sana tampil tokoh-tokoh yang tahun sejarahnya tidak sesuai, misalnya Marcopolo.
“Kita memang tidak pedulikan konteks sejarahnya, tapi game-nya,” jelas Heru Nugroho (Managing Director Nusantara Online) saat mengumumkan selesainya pengembangan Nusantara Online di Jakarta. Pada game ini, tambahnya, tampil kerajaan-kerajaan nusantara yang pernah berjaya, seperti Majapahit. “Minimal 34 kerajaan dalam satu game, dan satu kerajaan di setiap propinsi. Targetnya tiga kerajaan per tahun,” urai Heru yang memperkirakan proyek ini baru tuntas 10 tahun lagi.
Untuk tahap pertama, dihadirkan tiga kerajaan, yakni Majapahit, Pajajaran dan Sriwijaya. Tahap kedua yang akan dirilis tahun depan direncanakan menghadirkan tiga kerajaan lain: Samudera Pasai (Aceh), Bedahulu (Bali) dan Gowa.
Saat ini Nusantara Online sedang diuji coba di Bandung. “Terbatas pada pengguna ISP MelsaNet semata-mata karena masalah sekuriti,” kata Heru sambil menambahkan bahwa versi komersialnya baru akan bisa dinikmati pada November mendatang.
Sigit Widodo (Managing Director, PT Nusantara Wahana Komunika – publisher dan pemegang hak eksklusif penjualan Nusantara Online dn produk turunannya) mengatakan optimis kalau Nusantara Online diterima oleh komunitas gamer online di Indonesia. “Rencananya bulan Agustus akan terkoneksi ke IIX Indonesia Internet Exchange, tapi secara beta (gratis) agar bisa dinikmati sebarang pengguna Internet. Untuk main tidak dikenakan biaya, tapi bila ingin beli item seperti pedang, baju, dan lain-lain nantinya pemain harus bayar,” jelasnya.
Karakter-karakter, susunan kemasyarakatan, bentuk bangunan, sampai peta dalam Nusantara Online ini disesuaikan dengan kondisi asli masanya. Selain sejarah, ada tokoh mitologi, hikayat, dan legenda rakyat Nusantara.
Game diawali dengan video tentang kekayaan alam Indonesia yang menjadi incaran bangsa-bangsa lain. Agak aneh karena di sana tampil tokoh-tokoh yang tahun sejarahnya tidak sesuai, misalnya Marcopolo.
“Kita memang tidak pedulikan konteks sejarahnya, tapi game-nya,” jelas Heru Nugroho (Managing Director Nusantara Online) saat mengumumkan selesainya pengembangan Nusantara Online di Jakarta. Pada game ini, tambahnya, tampil kerajaan-kerajaan nusantara yang pernah berjaya, seperti Majapahit. “Minimal 34 kerajaan dalam satu game, dan satu kerajaan di setiap propinsi. Targetnya tiga kerajaan per tahun,” urai Heru yang memperkirakan proyek ini baru tuntas 10 tahun lagi.
Untuk tahap pertama, dihadirkan tiga kerajaan, yakni Majapahit, Pajajaran dan Sriwijaya. Tahap kedua yang akan dirilis tahun depan direncanakan menghadirkan tiga kerajaan lain: Samudera Pasai (Aceh), Bedahulu (Bali) dan Gowa.
Saat ini Nusantara Online sedang diuji coba di Bandung. “Terbatas pada pengguna ISP MelsaNet semata-mata karena masalah sekuriti,” kata Heru sambil menambahkan bahwa versi komersialnya baru akan bisa dinikmati pada November mendatang.
Sigit Widodo (Managing Director, PT Nusantara Wahana Komunika – publisher dan pemegang hak eksklusif penjualan Nusantara Online dn produk turunannya) mengatakan optimis kalau Nusantara Online diterima oleh komunitas gamer online di Indonesia. “Rencananya bulan Agustus akan terkoneksi ke IIX Indonesia Internet Exchange, tapi secara beta (gratis) agar bisa dinikmati sebarang pengguna Internet. Untuk main tidak dikenakan biaya, tapi bila ingin beli item seperti pedang, baju, dan lain-lain nantinya pemain harus bayar,” jelasnya.
semoga kita bisa segera menikmati game ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar