Sabtu, 16 Juli 2011

Renungan Matahari

Ett dah internet mati beberapa hari udah juli aja. Semakin mendekati jadwal PPL dan KKN. Semangat-semangat.


Ok, next to topic.

Beberapa waktu yang lalu saya dan berapa temen nongkrong nonton bintang. Yah pada ngomongin masalah bintang kenapa kok kelip-kelip gitu kelihatannya. Setelah googling akhirnya nemu juga.


Ternyata bahwa langit malam adalah tipuan mata paling besar dijagat raya. Ada banyak bintang dijagad raya, dan salah satu yang paling dekat dengan kita adalah matahari. Iya, matahari itu bintang. Bintang adalah benda langit yang mampu menciptakan cahayanya sendiri.

Saat kita memandang langit malam yang cerah pada malam hari tentu kita bisa melihat banyak sekali bintang diluar angkasa. Tapi pernahkah kita berpikir bahwa bintang-bintang itu tidak berbeda dari matahari di tatasurya kita. Namun karena jaraknya yang jauh bintang-bintang itu terlihat kecil dan cenderung berkelap-kelip. Tapi sebenarnya bintang-bintang itu sama seperti matahari bahkan tidak sedikit yang lebih besar ukurannya.


Matahari memiliki diameter 200 kali bumi. Isinya adalah gas hydrogen yang sedang bereaksi secara termonuklir menjadi gas helium (jangan nanya maksutnya saya juga agak nggak mengerti :p). bintang-bintang lain ada yang berpuluh-puluh kali lebih besar dari matahari. Yang paling besar pernah ditemukan adalah adalah bintang VY Canis yang besarnya 500 kali matahari, atau setara dengan 100.000 kali besar bumi yang kita diami. Menakjubkan.

Dengan ukuran yang sangat besar itu namun hanya Nampak kecil dan berkelip dari bumi, itu karena jarak yang sangat jauh. Pernah mendengar istilah astronomi tentang 8 tahun kecepatan cahaya? Artinya adalah dengan kecepeatan cahaya maka dibutuhkan waktu selama 8 tahun untuk mencapai objek dengan jarak tersebut.

Masih bingung? Berikut adalah simulasinya.

Matahari dan VY Canis jaraknya adalah 8 tahun kecepatan cahaya. Artinya dengan kecepatan cahaya dibutuhkan 8 tahun untuk menempuh jarak antara Matahari dan VY Canis. Kecepatan cahaya adalah 300.000 km per detik. Jadi perhitungannya adalah

8 th x 365 hari x 24 jam x 60 menit x 60 detik x 300.000 km = 75.686.400.000.000 Km.

Sebuah jarak yang sangat mengagumkan.

Jumlah bintang di alam semesta ini ada trilyunan. Dari setiap 100 bintang memebentuk gugusan bintang atau yang lebih popular disebut dengan galaksi. Tata surya kita berada pada galaksi yang bernama Bimasakti. Disebelah bimasakti ada Andromeda dan lainnya. Yang hebat adalah ada milyaran galaksi di antariksa, dan dari 100 milyar galaksi terbentuk gugusan galaksi atau yang disebut dengan Super-Cluster, dan seterusnya. Sampai saat ini alam semesta belum diketahui ujungnya.

Berapakah jarak gugusan bintang2 itu? Bermacam-macam. Ada yang berjarak 100 tahun cahaya. Artinya cahaya saja membutuhkan waktu 100 tahun. Ada yang 1000 tahun cahaya. Ada juga yang 1 juta tahun cahaya. Dan yang paling jauh diketemukan oleh ilmuan jepang berjarak 10 miliar tahun cahaya. Ya. cahaya saja membutuhkan waktu 10 milyar tahun. Apalagi kita, usia kita tak ada artinya apa2 dibanding kan dengan kebesaran alam semesta ini.

Jadi pernahkah anda membayangkan, bahwa matahari yang kita liat ini adalah matahari yang kita liat 8 menit yang lalu? Bukan matahari yang sekarang. kenapa demikian? Ya. Karena sinar matahari memerlukan waktu 8 menit untuk mencapai bumi, yang berjarak 150 juta kilometer dari matahari. Berarti, matahari yang kita lihat pada saat itu adalah matahari 8 menit yang lalu! aneh bukan!? itu dikarenakan cahaya juga membutuhkan waktu untuk sampai ketempat tujuan

Tidak berbeda dengan bintang-bintang yang berjarak lebih jauh lagi. Kalau kita sedang mengamati bintang berjarak 100 juta tahun cahaya, maka sebenarnya bintang yang sedang kita amati itu adalah kondisi 100 juta tahun yang lalu!!

Jadi dengan kenyataan seperti itu jika kita memandangi langit malam saat itu maka sebenarnya kita bukan melihat langit yang sekarang saja. Tetapi pada saat yang bersamaan kita sedang melihat langit sekarang, langit 1000 tahun yang lalu, langit 1 juta tahun yang lalu dan bahkan langit 10 miliar tahun yang lalu.



Sungguh Sebuah Keajaiban Besar Dijagad Raya Yang Merupakan Sebuah Maha Karya Dasyat Allah S.W.T Di Alam Semesta Ini

Sumber : Buku Pusaran Energi Ka’bah oleh Agus Mustofa



Regard

Grape_Strife/Clowreedt

My World, My Rules

Contact me : grape_strife@yahoo.co.id

Follow my blog

http://www.clowreedt.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar