Sabtu, 21 Agustus 2010

Kejanggalan foto perampokan Bank CIMB Niaga Medan










Bebrapa foto diatas adalah foto perampokan Bank CIMB NIAGA Medan. Dari beberapa forum ada yang meng-upload sekitar 79 foto tentang kejadian perampokan tersebut. Sebagai orang awam saya melihat ada bebrapa kejanggalan dalam foto-foto tersebut.

Jika diperhatikan dengan seksama, foto-foto tersebut memiliki kualitas yang sangat baik. Padahal dalam kondisi darurat seperti itu (menghadapi perampok bersenjata AK-47 dan M-16), maka jarak aman agar fotografer tidak terdeteksi oleh pelaku minimal 100 meter. Saya menyebut-nya sebagai Fotografer karena kullitas foto itu sendiri. Kualitas foto yang ada adalah hasil dari kamera SLR atau DSLR (aku juga g yakin sama speknya) ditambah dengan tele-zoom, bukan dari kamera handphone ataupun kamera digital. Fotografer itu sendiri dengan tenang mengambil gambar, bahkan tidak ada tanda-tanda kepanikan misalnya gambar blur karena panic. Seolah fotografernya adalah fotografer professional.

Menjelajah lebih jauh, sampai saat ini belum ada yang mempublikasikan siapa yang mengambil foto tersebut. Dari beberapa berita nasional yang ada di TV, menyabutkan bahwa foto diambil secara kebetulan oleh seorang tukang ojek yang berada disekitar TKP, tapi tidak jelas siapa tukang ojek dan dengan kamera apa foto-foto itu diambil.

Terimakasih atas kemajuan teknologi, akhirnya kita bias mendapat penjelasan dengan kamera apa foto itu diambil.



dari raw foto tersebut kita melihat bahwa foto diambil menggunakan kamera nikon E5700, see? sampai sekarang masih menjadi misteri siapa fotografer yang meninggalkan kesan "Right man on the right place" itu. Bagaimana tidak, fotografer itu membawa kamera yang tepat disaat yang tepat dan lokasi yang tepat.

Lalu coba perhatikan foto ini






salah satu pelaku melihat langsung kearah fotografer, dan tidak melakukan apapun padanya. Sepertinya fotografer kita orang yang sangat beruntung.

Sebenarnya masih ada beberapa kejanggalan lain dari perampokan ini, misalnya :
- senjata yang digunakan
- perampoknya kompak dan terlatih (terlihat dari cara memegang senapan AK47, mungkin dah biasa maen pointblank :p )
-salah satu dari perampok menggunakan sepatu fantofel padahal lebih nyaman kalau pake sepatu kets (kek pegawai negeri aja pake sepatu fantovel)
-kendaraan yang digunakan adalah motor bebek dan matic (emangnya g ada motor yang lebih kenceng ya? atau minimal mobil SUV gitu biar tahan banting)
- bagaimana foto-foto itu tersebar di media massa (publikasi yang berlebihan untuk sebuah barang bukti)

untuk point terakhir diatas seolah perampok memberikan kesan "jangan macam-macam dengan kami. kami punya M16, AK47, FN, dan kami sangat profesional."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar