Keterangan ini diperoleh wartawan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Abimanyu, saat melakukan kunjungan di SMAN 2 Ngawi, Sabtu (30/5/2009).
Menurutnya, asil scan Dinas Pendidikan (Dindik) Pusat ditemukan 4 lembar jawaban mata pelajaran milik SMA2 Ngawi yang hasilnya sama dan salah semua. Setelah dilakukan penelusuran, diduga seluruh siswa mengerjakan isi soal berdasarkan kunci jawaban yang beredar via SMS gelap.
"Dari scaning Dindik pusat ternyata hasil jawaban sekolah SMAN 2 Ngawi semua sama. Dan ironisnya lagi salah semua, sehingga kita berikan kesempatan untuk mengulang ujian susulan. Kalau tidak mengulang ujian lagi jelas tidak lulus semua," jelas Abimanyu.
Secara terpisah, Bupati Ngawi, Harsono di tempat yang sama juga membenarkan kasus yang menimpa SMAN 2. Menurutnya semua yang terjadi adalah musibah, dan orangtua murid harus memberikan pengarahan kepada anaknya.
"Semua musibahlah, sebagai orangtua harus ikut memberikan pengarahan," tambah Harsono.
Untuk mengantisipasi adanya gejolak pada murid, seluruh wali kelas hari ini dikumpulkan untuk diberi pengarahan jika akan dilakukan ujian ulang 8 Juni 2009 mendatang.
4 Mata pelajaran yang akan diulang oleh SMAN 2 Kabupaten Ngawi yakni untuk Kelas IPS yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi dan Geografi. Sedangkan kelas IPA hanya 1 pelajaran yang diulang yakni pelajaran Bahasa Indonesia.
PADAHAL TUH SEKOLAH LOLOS VERIFIKASI RSBI
Seiring dengan waktu tidak terasa setelah 3 bulan verifikasi hasilnya datang juga. SMADA lolos verifikasi RSBI. banyak yang harus disiapkan oleh SMADA. ada 4 item utama yaitu standar pengajaran (proses belajar mengajar), Standar mutu (Sistem nanajemen), standar prasarana, dan kegiatan kesiswaan. semua hal ini sebenarnya telah dilaksanakan oleh SMADA pada waktu proses SSN, sesuai dengan penjelasan DIKMENUM RSBI adalah SSN+X, dimana X merupakan penjabaran yang lebih luas dari SSN.
yah semoga saja Jalan kedepan lancar. dan SMADA mampu bermetamorfosa menjadio sekolah yang sesuai dengan yang di idamkan oleh masyarakat ngawi dan civitas sekolah.
SWT, lolos verifikasi tpi siswanya g ada yang lulus, mana kegagalan ujian gara-gara dapet bocoran jawaban lagi.....
Sebagai tanggapan pemberitaan sepihak pihak SMA 2 Ngawi memberikan Koreksi
Dinyatakan Tidak Lulus 100%, Murid SMAN 2 Ngawi Anggap Sabotase
Sugeng Harianto - detikSurabaya
Lusi, salah satu siswi kelas 3 IPA 5 saat ditemui detiksurabaya.com di sekolahnya, Senin (1/6/2009) mengatakan, dirinya sangat tidak percaya dengan kabar tersebut. Dia mengaku, sudah mengerjakan isi soal itu sesuai pelajaran yang dia dapatkan.
"Saya belum percaya sama BSNP kalau belum menunjukkan lembar jawaban kita," ujar Lusi dengan nada jengkel, seusai diberikan pengarahan oleh kepala sekolah SMAN 2.
Menurut Lusi, pengarahan yang diberikan oleh kepala sekolah terkait adanya kesamaan pada lembar jawaban dianggap sebuah sabotase yang ingin menjatuhkan almameter SMAN 2. Karena SMAN 2 adalah sekolah favorit di Kota Ngawi.
"Pihak kepala sekolah tadi juga bilang kalau ada orang yang sengaja ingin menjatuhkan nama SMAN 2," kata lusi.
Sementara itu, terkait permasalahan ujian ulang terhadap seluruh siswa SMAN 2 Ngawi, saat ini masih berlangsung hearing antara DPRD, Dindik dan pihak sekolah di ruang Komisi A DPRD Kabupaten Ngawi.
Seperti diberitakan sebelumnya, hasil scan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pusat menyatakan, seluruh murid SMAN 2 Ngawi yang berjumlah 334 harus mengulang ujian Unas. Pasalnya hampir semua jawaban soal ujian terdapat kesamaan dan salah semua.
Setelah dilakukan penelusuran, diduga seluruh siswa saat mengerjakan isi soal berdasarkan kunci jawaban yang mereka dapatkan dari SMS gelap.
4 Mata pelajaran yang akan diulang oleh SMAN 2 Kabupaten Ngawi yakni untuk Kelas IPS yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi dan Geografi. Sedangkan kelas IPA hanya 1 pelajaran yang diulang yakni pelajaran Bahasa Indonesia.
Sumber : Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar